Apakah Gorengan Bisa Menyebabkan Batuk? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Gorengan menjadi camilan favorit banyak orang di Indonesia armyndonews.id mulai dari bakwan, tempe goreng, hingga pisang goreng yang renyah dan gurih. Namun, banyak yang percaya bahwa gorengan bisa bikin batuk setelah memakannya. Sebenarnya, apakah benar gorengan bikin batuk? Yuk, cek penjelasan lengkapnya di sini!

Mengapa Gorengan Sering Dianggap Penyebab Batuk?

Anggapan bahwa gorengan bikin batuk sebenarnya barangbagus.id tidak sepenuhnya salah. Gorengan mengandung minyak yang dipanaskan berulang kali, sehingga menghasilkan senyawa radikal bebas dan lemak trans yang dapat memicu iritasi pada tenggorokan. Bagi orang yang memiliki sensitivitas pada tenggorokan, mengonsumsi gorengan dapat memicu rasa gatal dan akhirnya memicu batuk.

Selain itu, gorengan biasanya dijual di pinggir jalan dan terpapar debu serta polusi, sehingga memudahkan bakteri atau virus menempel pada permukaan gorengan. Hal ini juga dapat menjadi pemicu infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan batuk.

Kandungan Gorengan yang Bisa Memicu Iritasi

Berikut beberapa hal pada gorengan yang dapat memicu batuk:

Minyak Jelantah

Penjual gorengan sering menggunakan minyak jelantah yang dipakai berulang kali, sehingga memicu terbentuknya senyawa akrolein yang dapat mengiritasi saluran pernapasan.

Tepung Terigu

Tepung terigu yang tidak matang sempurna dapat meninggalkan sisa partikel yang memicu rasa gatal di tenggorokan.

Bahan Tambahan

Beberapa pedagang menggunakan bahan tambahan seperti penyedap rasa secara berlebihan yang dapat memicu iritasi.

Tidak Semua Orang Batuk Setelah Makan Gorengan

Perlu dipahami bahwa tidak semua orang akan mengalami batuk setelah makan gorengan. Faktor kondisi tubuh, sistem imun, dan sensitivitas tenggorokan mempengaruhi reaksi seseorang setelah makan gorengan. Jika seseorang memiliki radang tenggorokan atau kondisi alergi tertentu, makan gorengan dapat memperparah kondisi tersebut dan memicu batuk.

Tips Agar Tidak Batuk Setelah Makan Gorengan

Bagi kamu yang masih ingin makan gorengan tetapi khawatir akan batuk, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  • Minum air putih hangat setelah makan gorengan untuk membantu membersihkan sisa minyak di tenggorokan.
  • Hindari konsumsi gorengan secara berlebihan untuk mengurangi risiko iritasi.
  • Pilih gorengan yang dibuat sendiri di rumah agar penggunaan minyak bersih dapat terjamin.

Konsumsi buah-buahan setelah makan gorengan untuk membantu netralisasi iritasi tenggorokan.

Kesimpulan: Apakah Gorengan Bikin Batuk?

Jawabannya, gorengan dapat memicu batuk terutama pada orang yang memiliki tenggorokan sensitif atau sedang mengalami radang tenggorokan. Kandungan minyak jelantah, tepung, dan debu pada gorengan dapat memicu iritasi dan rasa gatal pada tenggorokan yang akhirnya menyebabkan batuk. Namun, dengan konsumsi secara bijak, memilih gorengan yang bersih, dan menjaga asupan cairan, kamu tetap bisa menikmati gorengan tanpa khawatir berlebihan.

Jadi, tetap perhatikan kebersihan dan porsi saat mengonsumsi gorengan, agar kamu tetap bisa menikmati gurihnya tanpa perlu takut batuk setelahnya.